Author : Kholifian Dzaki R_www.facebook.com/editprofile.php#!/hfz.findmayoga19
NB: Mulai chapter ini, digunakan sedikit bahasa inggris, bahasa dan logat jepang (ditulis dalam alfabet). Kalo ada yang kurang jelas, bisa tanya deh. ^^
----------------------------------------
“Shiro-kun, kau tahu anak perempuan kelas 2 yang baru itu ?” tanya Gin Takuya, teman sekelas Shiro ketika pulang sekolah.
“Um.. Shizuna Chitose ?”
“Ya, yang itu ! Aku dengar dia cukup pintar beladiri.”
“Oh..” Shiro tidak tertarik.
“Kemarin dia menghajar Mark, anak kelas sebelah yang sering menganggu adik kelas..” lanjut Gin.
Shiro diam, agak lama mencerna kata-kata Gin.
“WHOA ! Kau tidak salah dengar ?! Mark kan..” Tiba-tiba Shiro kaget, ekspresinya berubah cepat sekali.
“Karena itu aku mau buktikan kebenarannya, mungkin dia cuma merayu Mark biar mau mengalah dengannya, jadi Shizuna bisa cepat populer di sekolah..”
“What the hell..?”
“Reaksimu aneh, sepertinya kau nggak dukung aku sama sekali..” Gin cemberut.
“Emangnya kau mau ngapain ?”
“Duel ! Aku yakin bisa mengalahkan Shizuna dengan sekali pukul ! Ahahaha..”
Belum sempat jawab, Gin menyeret Shiro menuju kelas 2C , kelas Shizuna.
“Argh, devil mode-nya Gin aktif lagi..” keluh Shiro.
“Shizuna Chitose !!” Panggil Gin dari luar kelas.
Shizuna keluar kelas. Diluar dugaan Shiro, ternyata Shizuna cukup cantik, dengan rambut panjang warna ungu yang tergerai lurus dihiasi bando warna hitam dengan asesori mawar putih menempel di kepalanya.
“Aku dengar kau menghajar Mark kemarin, iya kan ?” tanya Gin.
“Maaf, Mark yang mana ?” Shizuna cukup sopan, sikap umum bagi adik kelas.
“Mark kelas 3D..”
“Oh, kakak yang itu. Iya.. Apa boleh buat, dia menggangguku..”
“Mau duel satu lawan satu denganku ?” kata Gin straight to the point.
“Maaf, aku tidak mau..” tolak Shizuna.
*krik*
“Aku bilang juga apa, kau terlalu bodoh..” kata Shiro.
“Argh, aku tidak peduli !”
Gin berlari ke arah Shizuna sambil mengepalkan tangannya, bersiap memukul..
BUKKK !!!!
Gin terlempar keluar lewat jendela.
“Apa dia baik-baik saja ?” Tanya Shizuna kepada Shiro.
“Tidak apa, Gin sudah biasa dilempar keluar jendela.” Kata Shiro santai.
Shizuna masuk lagi ke kelasnya.
“Argh ! Aku terpeleset kemarin..” kata Gin esok harinya.
“Terserah..” Shiro menjawab asal-asalan.
Whussss !!! Bukkk !!! Tiba-tiba sebuah buku kamus terbang dan mendarat sukses di muka Gin. Anak itu terlempar keluar (lagi).
“Loh, mana Gin tadi ?” tanya Ai Haibara, sang ketua kelas dengan tampang innocent.
“Dia ‘terbang’, bersama kamus yang tadi kau lempar..”
“Oh, well. Biarlah. Bilang ke Gin jangan sembarangan berkelahi dengan anak kelas 2, apalagi anak baru. Itu mencemarkan nama kelas kita..”
Shiro tidak menjawab, cuma mengacungkan jempolnya. Tatapannya terfokus ke satu arah, langit biru..
“Kau sedang bingung ?” Ai menatap Shiro.
“Eh ? Tidak..”
“Mau aku ramal ?” Ai mengambil tangan kanan Shiro, dan membaca garis tangannya.
Lembut sekali, dan hangat.. pikir Shiro.
Beberapa saat kemudian, Ai menatap Shiro.
“Masukkan tanganmu ke saku, dan berjalanlah. Kemanapun terserah. Gadis yang menabrakmu pertama kali, mungkin dia adalah cinta sejatimu.” Kata Ai.
Hening..
“Ehhh ??!! Kau bilang mau meramal ? Ini bukan ramalan !” protes Shiro.
“Sudahlah, sana sana !!” Ai mendorong Shiro keluar kelas.
“Hei, ini jam pelajaran !!” kata Shiro menolak.
“Keiko-sensei nggak masuk hari ini, jam pelajaran kosong !” Ai menutup pintu kelas.
“Dasar, Freak !” Shiro mengeluh sambil berjalan, ia akan ke kantin.
Brukk..!!!
Tiba-tiba seorang gadis menubruk Shiro, menjatuhkan buku-buku yang dibawanya.
* To be continued ! Chapter 3, coming soon.. Arigatou~ :3 *
No comments:
Post a Comment