Ada seorang
penebang pohon yang sangat cekatan dan gigih. Pada hari pertama ia mampu
menebang 30 pohon, hari berikutnya 25 pohon, hari berikutnya cuma 20 pohon,
hari berikutnya lagi cuma 10 pohon. Terus demikian makin menurun performanya.
Dia berpikir, kenapa? Setelah ia coba review, ternyata ia sibuk menebang sampai
lupa sesuatu hal yang penting. Apakah itu? Mengasah kampaknya.
Yah.. kita juga sering kali melakukan hal yang sama, juga saya sering kali sibuk dengan pekerjaan saya, hingga lupa mengasah 'kapak' saya. Hingga membuat kita lelah karena seperti tidak ada progress dalam pekerjaan kita.
So.. jangan lupa kita asah kapak kita.
Yah.. kita juga sering kali melakukan hal yang sama, juga saya sering kali sibuk dengan pekerjaan saya, hingga lupa mengasah 'kapak' saya. Hingga membuat kita lelah karena seperti tidak ada progress dalam pekerjaan kita.
So.. jangan lupa kita asah kapak kita.
No comments:
Post a Comment